Program Latihan Fisik membahas panduan dan tutorial olahraga freeletics, gym, fitnes rumahan, dan bodyweight workout.

Saturday, May 13, 2017

Panduan Latihan Freeletics untuk Pemula

Olahraga freeletics sudah menjadi olahraga yang sangat populer dan digemari oleh orang-orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Baca juga: Mengapa Olahraga Freeletics Menjadi Populer? 

Freeletics merupakan olahraga yang termasuk dalam High Intensive Interval Training (HIIT) atau olahraga dengan intensitas tinggi. Gerakan2 dalam olahraga freeletics memang mudah untuk dilakukan. Namun, harus diakui bahwa olahraga ini sangat menguras tenaga. 



Walaupun freeletics "hanyalah" full latihan bodyweight, namun anda harus menyelesaikan banyak gerakan yang menguras stamina anda. Gerakan2 tersebut antara lain lari, burpee dan lain2. Baca juga hasil latihan freeletics saya before vs after disini: Only Bodyweight Workout - Freeletics.

Sehingga, untuk menyelesaikan satu latihan set freeletics yang berat seperti Aphrodite, anda harus memiliki stamina yang cukup. Bagi pemula, melakukan berbagai set latihan dalam freeletics tentu rasanya masih sangat berat. Hal ini juga saya alami sendiri ketika pertama kali mencoba latihan freeletics. 

So, untuk pemula (beginner) jika anda ingin bisa menyelesaikan program latihan freeletics selama 15 minggu, terutama bagi anda yang masih belum terbiasa berolahraga, saya menyarankan pada anda untuk melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Mulai biasakan dengan olahraga ringan

Bagi anda yang belum terbiasa melakukan olahraga, cobalah untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, push up dan lain2. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri anda berolahraga sebelum anda benar2 menjalankan program latihan freeletics. 

2. Cobalah beberapa macam gerakan freeletics untuk pembiasaan

Kalau anda sudah terbiasa melakukan olahraga, anda bisa mencoba beberapa menu HIIT di olahraga freeletics. Cobalah melakukan gerakan burpee, squat, pull up, lari, hand stand push up dan gerakan2 lainnya di olahraga freeletics. Tujuannya, agar ketika anda sudah melakukan olahraga freeletics dan mencetak rekor catatan waktu, anda sudah benar2 terbiasa melakukan gerakan2nya. Coba untuk susun program latihan sendiri yang tidak terlalu berat. Baca juga: Gerakan-gerakan Olahraga Freeletics. 

3. Tingkatkan frekuensi latihan secara bertahap

Jika anda sudah mencoba gerakan2 freeletics, mulai tingkatkan porsi latihan anda. Misalnya, jika sebelumnya anda melakukan gerakan burpee sebanyak 10 kali, cobalah untuk melakukan burpee sebanyak 25 kali. 

4. Lakukan program latihan freeletics 15 minggu

Jika anda sudah membiasakan gerakan2 freeletics, sekarang anda sudah bisa menjalankan program latihan freeletics penuh selama 15 minggu. Jangan lupa untuk mencatat rekor anda. Jika anda sudah terbiasa berolahraga, saya yakin anda pasti mampu menyelesaikan seluruh program latihan freeletics dengan baik. Baca juga: Program Asli Freeletics. 

2 komentar:

  1. Salam kenal,

    Olahraga freeletics ini apakah boleh dilakukan utk usia 50 tahun ya?

    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga,

      Freeletics justru bagus dilakukan untuk segala usia, termasuk di atas 50 tahun karena gerakan2 freeletics tidak terlalu berat dan lebih banyak menggunakan latihan bodyweight (tanpa angkat beban) yang membuat otot dan stamina jauh lebih terjaga

      Delete

Ayo Berkomentar di Web Program Latihan Fisik