Program Latihan Fisik membahas panduan dan tutorial olahraga freeletics, gym, fitnes rumahan, dan bodyweight workout.

Monday, December 12, 2016

Cara Meningkatkan Stamina Lari

TIDAK KUAT LARI JARAK JAUH, BUKAN BERARTI TIDAK BISA
       Olahraga lari kalau sudah biasa kita lakukan pasti ketagihan. Tapi masalahnya, bagaimana kita memulainya? Apalagi kalau kita belum pernah / jarang lari, kemudian ingin memulai lari, rasanya berat sekali. Padahal, banyak sekali lho manfaat dari olahraga lari, seperti yang saya jelaskan di sini: Jangan Membenci Olahraga Lari. Saya yakin nih, yang menyebabkan orang malas lari / memulai olahraga lari antara lain:

- Berpikir bahwa lari itu membuat capek
- Lari adalah aktivitas yang sangat membosankan
- Jarang bergerak, sehingga lari menjadi aktivitas yang mengesalkan
- Sudah berniat olahraga, tapi TIDAK ADA KOMITMEN

     Kalau dari pengalaman saya, alasan 3 dan 4 itulah yang paling sering saya temui. Banyak dari teman saya yang ingin memulai olahraga lari pagi dan membangun stamina, kekuatan dengan lari. Sayangnya, nggak ada komitmen yang kuat. Sehari lari, hari besoknya kembali tidur nyenyak. Jadi, ya latihannya sia2 saja. 


      Banyak juga yang membenci olahraga lari, karena olahraga lari dianggap sebagai suatu aktivitas yang terlalu menguras energi. Padahal banyak manfaat dari olahraga lari pagi yang kita dapatkan. Dulu saya juga benci olahraga lari, karena nggak pernah kuat lari jarak jauh. Tapi semenjak saya ingin memiliki badan dan stamina yang kuat, akhirnya saya  memutuskan untuk latihan lari. Jadi, sebelum saya bagi tips membangun stamina lari, Anda harus memulai dahulu dengan KOMITMEN. Tanpa komitmen, maka usaha Anda akan sia-sia.  


     Pengalaman saya, pertama kali saya niat lari itu pada pertengahan tahun 2009, yang akhirnya menjadi tren / gaya hidup saya. Lantas, bagaimana cara agar stamina lari dapat meningkat? Berdasarkan pengalaman pribadi, agar dapat meningkatkan stamina lari, maka inilah langkah-langkah yang dapat Anda terapkan.

      Pertama, jika Anda mau mulai olahraga lari, tapi belum terbiasa dengan lari, maka yang harus Anda lakukan adalah hanya lari jarak pendek, sekitar 2-4 km. Lakukan rutin 2-4 kali seminggu. Tujuannya, adalah untuk membiasakan olahraga lari dahulu. Karena belum terbiasa lari, lebih baik lakukan lari jangan terlalu jauh, asalkan lari 2-4 km usahakan dilakukan lari tanpa henti (tanpa jalan). Jangan lupa untuk atur kecepatan. Ini bukan lari sprint, jadi tidak usah lari terlalu kencang. 


     Kedua, selain melakukan langkah pertama, lakukan juga latihan footwork. Footwork bertujuan untuk melenturkan dan melatih kelincahan kaki. Footwork seperti lompat tali, lari di tempat atau loncat adalah cara untuk melatih kelenturan kaki. Kalau saya, dulu latihannya lompat tali. Lakukan latihan footwork minimal 15 menit tapi  jangan terlalu banyak istirahat. Lakukan secara intensif. 


       Ketiga, melatihan kekuatan kaki. Lakukan squat atau squat jump. Ini juga berpengaruh pada kekuatan lari kita. Jadi selain footwork, lakukan latihan2 yang melatih strengh untuk kaki.


     Keempat, jika rutin melakukan kedua langkah diatas, saya jamin pasti stamina sudah mengalami peningkatan. Berapa lama stamina meningkat? Tergantung, karena setiap orang punya kemampuan yang berbeda-beda. Kalau saya sendiri, karena dulu memang sudah terbiasa main futsal, saya butuh waktu 3-4 minggu untuk benar2 kuat lari di jarak sekitar 4 km tanpa berhenti. Jadi, saatnya tingkatkan levelMulailah untuk berlari di jalan menanjak. Tingkatkan intensitas lari. Kalau biasanya lari 4 km, sekarang coba lari 6 km. 


     Kelima, kalau berdasarkan pengalaman saya, jika empat langkah sudah rutin kita lakukan dan kita memang sudah kuat menjalani lari 5-6 km, maka langkah selanjutnya tidak ada masalah. Tingkatkan saja intensitas lari. Tingkatkan dan tingkatkan terus, maka Anda lama kelamaan bisa lari sampai diatas 10km. 

      Pengalaman saya sendiri, dengan komitmen saya akhirnya bisa lari sampai diatas 15km. Akhirnya, pada tahun 2014, saya pernah mempersiapkan diri untuk lomba lari 10k. Dengan menerapkan kedisiplinan tentunya, dan langkah-langkah tersebut, saya akhirnya bisa berpartisipasi dalam event lomba lari Marathon Nasional Malang (MNM) dan 10K 2014 di kategori umum dan berada di peringkat 19. Tidak buruk. Waktu itu, saya mempersiapkan diri dan latihan lari jarak jauh diatas 20 km. Sayangnya, keterbatasan waktu karena sibuk, saya cuma bisa latihan seminggu sekali, yaitu di hari minggu.


     Tapi, saya sudah puas dengan pencapaian itu, Padahal, dulu saya paling nggak bisa olahraga lari sama sekali. Sejak latihan konsisten dan membangun kedisiplinan, saya bisa meraih semua itu. So, tunggu apa lagi.. Kini giliran Anda.   

0 komentar:

Post a Comment

Ayo Berkomentar di Web Program Latihan Fisik