Program Latihan Fisik membahas panduan dan tutorial olahraga freeletics, gym, fitnes rumahan, dan bodyweight workout.

Monday, December 12, 2016

Jangan Membenci Olahraga Lari

El Heze
 Lari adalah olahraga yang mulai saya sukai sejak SMA kenaikan kelas 10 ke kelas 11.  Jadi, sejak tahun 2009 saya mulai menekuni olahraga lari - sampai sekarang. Padahal, dulu saya paling benci setengah mati sama olahraga lari. Olahraga lari biasanya kalau di sekolah dijadikan hukuman. Misalnya, waktu jam olahraga disuruh lari 10 putaran, jika melanggar aturan hanya lari 7 putaran, maka akan ditambah jadi 20 putaran. 

Masa-masa sekolah dulu saya paling nggak suka lari. Apalagi kalau dihukum lari. Saya yakin banyak dari Anda yang mengalami hal tersebut, sehingga olahraga lari jadi momok buat kita.

Tapi sadarkah bahwa olahraga lari sekarang sudah jadi tren di dunia. Bahkan di Indonesia !!! Hal ini dikarenakan olahraga lari memiliki banyak sekali manfaat yang menyehatkan tubuh. Selain itu, olahraga lari juga murah meriah. Di Indonesia sudah banyak komunitas lari. Katakanlah di Surabaya, Malang, Bandung, Jakarta sudah ada komunitas lari. Bahkan event-event lomba lari banyak sekali kita jumpai. mulai event 5k, 10k, half marathon hingga full marathon. Sekarang, marak sekali event2 lari seperti ini. Tahun 2014, saya juga pernah mengikuti event lomba lari 10k, tepatnya tanggal 4 Mei 2014. Saya masuk kategori umum putra  dan finish di peringkat 19.

Apa saja manfaat olahraga lari? Banyak sekali manfaat olahraga lari. Berikut adalah manfaat olahraga lari.

1. Bagus untuk Diet


Olahraga lari sangat bagus untuk diet. Bahkan, olahraga terbaik untuk diet adalah lari, karena lari mampu membakar kalori lebih banyak ketimbang olahraga lainnya. Saya sendiri melakukan olahraga lari, salah satu motif utamanya adalah untuk diet. Bahkan pembakaran kalori dari olahraga lari lebih banyak 2 kali lipat daripada berjalan kaki. 

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Penelitian lain menyebutkan bahwa dengan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan menekan resiko gangguan tekanan darah hingga 39%. Selain itu, gangguan endapan kolesterol bisa di kurangi hingga 34%. Berlari pagi membantu mengurangi resiko yang diakibatkan masalah pembuluh darah karena endapan kolesterol seperti penyakit jantung. Selain mengurangi resiko penyakit jantung, dengan kontrol terhadap jumlah kolesterol di dalam tubuh tersebut juga menurunkan resiko obesitas (manfaat.co.id).

3. Menguatkan Tulang

Olahraga lari menguatkan tulang, terutama tulang kering, karena pada saat lari kita menggerakkan kaki, sehingga kaki menjadi tumupan lari kita. Inilah kenapa olahraga lari juga diharuskan dalam olahraga2 bela diri manapun, karena kepadatan tulang kaki dibutuhkan sebagai kuda-kuda. 

4. Meningkatkan stamina

Selain membakar lemak, lari yang dilakukan rutin dalam jarak menengah - jauh dapat meningkatkan, menguatkan dan menjaga stamina. Berdasarkan yang saya alami, dengan rutin lari melakukan kegiatan seperti jalan jauh jadi tidak mudah capek. Berlari memang mengeluarkan energi, namun dengan berlari pula kita akan menghasilkan energi. Energi baru yang di buat saat proses metabolisme tubuh, membuatnya menjadi seimbang. Namun berlari terlalu lama justru tidak baik dan malah membuat tubuh kita mengeluarkan terlalu banyak energi. Rutinitas lari pagi ini sebaiknya dilakukan dengan santai sekitar 30 sampai 60 menit setiap harinya. Asalkan dilakukan secara rutin maka hasilnya akan bisa kita dapatkan (sumber: manfaat.co.id).

5. Mengurangi stress

Banyak penelitian di Amerika menyatakan bahwa lari membuat pikiran menjadi lebih fresh, sehingga dapat mengurangi stress.. Ternyata benar, berdasarkan yang saya alami, olahraga lari memang mengeluarkan energi, tapi benar2 mengurangi stres dan pikiran jadi lebih segar setelah lari.

6.  Mengurangi risiko diabetes


Diabetes adalah penyakit yang menjadi momok, khususnya bagi orang yang sudah lanjut usia. Jika agan tidak ingin terserang diabetes, maka olahraga lari adalah pilihan yang tepat. Dengan olahraga lari, maka kita otomatis juga membakar kolesterol di dalam tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya diabetes.  

7. Meningkatkan pernafasan

Manfaat lari pagi bagi mereka yang memiliki sakit asma merasakan dampak yang baik bagi pernafasannya. Apalagi bagi kita yang sehat, pasti akan merasa sistem pernafasan terasa lebih baik. Sebuah penelitian yang melibatkan para penderita penyakit asma, dan kemudian untuk berlari rutin tiap minggunya selama 3 bulan. Hasilnya mereka merasa asmanya jarang kambuh setelah rutin lari pagi. Bahkan mereka merasa bernafas menjadi lebih lega. (sumber: manfaat.co.id)

8. Meningkatkan daya tahan tubuh

Olahraga lari yang dilakukan secara rutin dapat membuat kita tidak mudah terserang penyakit. Lari dapat meningkatan sistem kekebalan tubuh yang membuat kita lebih kuat dalam menangkal virus2 yang menyebabkan penyakit.                    

Siapa saja yang boleh melakukan olahraga lari? jawabannya, segala usia boleh melakukan olahraga lari, sepanjang tidak ada riwayat penyakit. Baik usia anak2, remaja, orang dewasa dan orang tua sekalipun bisa melakukan olahraga lari. Di lomba lari 10k yang pernah saya ikuti tahun 2014, semua kalangan ikut. Baik anak2 remaja, TNI, hingga orang2 lanjut usiapun mengikuti olahraga ini. Olahraga freeletics juga terdapat menu lari. Di olahraga lari, kita hanya butuh sepasang sepatu lari saja. Tidak heran bila olahraga lari selalu diidentikan dengan olahraga murah meriah. 

So, tunggu apa lagi. Dari banyak sekali manfaat yang didapatkan dari olahraga lari, tentu kita ingin dapatkan semuanya. Mulailah mencoba olahraga murah meriah ini. By the way, kalau ingin mengetahuBagaimana cara meningkatkan stamina agar kuat lari jarak jauh? Klik disini: Cara Meningkatkan Stamina Lari. Ini adalah pengalaman pribadi ane dalam meningkatkan stamina untuk lari jarak jauh.  

0 komentar:

Post a Comment

Ayo Berkomentar di Web Program Latihan Fisik