Latihan Otot Perut Plank yang Benar

Salah satu metode latihan bodyweight yang cukup populer adalah latihan plank. Latihan plank sekarang ini memang sangat populer digemari di berbagai macam jenis olahraga. Mulai olahraga fitness, calisthenics, freeletics dan olahraga2 lainnya. Hingga kita sering mendengar yang namanya PLANK CHALLENGE. 

Kalau anda buka video-video Youtube, anda akan menemukan banyak sekali plank challenge. Nah, omong-omong tentang populernya olahraga plank ini, sebenarnya apa itu plank? Dan apa kegunaannya? Otot-otot apa saja yang dilatih ketika melakukan plank? 

Plank adalah olahraga yang melatih otot perut. Saya pernah menuliskannya disini: Otot-otot yang Dilatih Saat Plank. Jadi plank bertujuan untuk mengencangkan otot perut, meratakan perut dan melatih core muscle anda. Berikut adalah gerakan plank: 

Gerakan plank adalah gerakan statis. Dengan kata lain, plank dilakukan dengan cara menahan tubuh anda dengan menggunakan kedua siku anda (posisi tubuh anda membentuk seperti posisi push up). Kemudian anda tahan posisi tersebut selama yang anda mampu, atau anda bisa menggunakan batas waktu tertentu untuk melakukan plank, misalnya 30 detik, 1 menit atau lebih lama.  

Latihan plank yang benar harus dilakukan dengan postur yang benar, di mana punggung anda harus lurus, tidak boleh posisi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Posisi kaki, pantat, punggung harus sejajar, sehingga hal ini akan memudahkan otot perut anda untuk konstraksi saat plank. 

Jika anda belum terbiasa melakukan plank, cobalah untuk melakukan posisi push up terlebih dahulu, karena posisi push up sebenarnya juga merupakan gerakan dasar latihan plank, hanya bedanya pada latihan plank telapak tangan anda tidak ikut menyentuh lantai / matras, melainkan siku anda yang menjadi penopang / tumpuan. 

Seperti apa contoh latihan plank yang benar untuk membentuk otot perut yang lebih maksimal? Anda bisa simak video latihan plank yang saya buat dibawah ini. 

Pada contoh plank diatas, bisa anda perhatikan bahwa posisi punggung, pantat, kaki semuanya harus sejajar (tidak terlalu tinggi / rendah). Anda harus melakukan gerakan ini secara statis / diam. Posisi tubuh atau tangan anda tidak boleh berpindah-pindah tempat, karena fokus anda adalah melatih otot perut dan core muscle.

Contoh diatas saya memberi contoh plank sekitar kurang lebih 30 detik. Anda bisa menambah sendiri durasi plank sesuai dengan kemampuan anda. Tingkatkan kemampuan plank anda secara bertahap. 

Perlu anda ingat, tujuan utama plank adalah membentuk otot perut, bukan membakar lemak. Jadi jika anda masih memiliki timbunan lemak di perut atau pinggang, maka olahraga plank tidak akan membantu anda untuk membentuk otot perut. Anda harus membuang lemak terlebih dahulu melalui olahraga kardio (seperti running, skipping dan lain-lain).